Tuesday, June 19, 2012

Misteri Bus Dharmagita

Minggu lalu adalah minggu ujian akhir.
Di mana satu minggu sebelumnya sudah di tempelkan jadwal ujian, ruangan dan waktu ujian di papan pengumuman.
Ujian dibagi menjadi 3 waktu ujian.
Pagi, siang, dan sore.

Lo masih ingat kan isi cerita gue yang judulnya Semua Berubah Karena Wanita?
Ya, cerita gue sebelumnya.
Di sana gue ceritain Topic yang seperti menjadi Tukang Ojek pribadi Laura, mengantar dan menjemput Laura dengan setia, tapi tanpa imbalan.
Topic hanya berharap cintanya dibalas oleh Laura.

Tapi sekarang semua itu udah gak bisa lagi, setelah Laura dan Topic mendapat jadwal ujian yang berbeda.
Topic yang harus ujian pagi, sedangkan Laura mendapatkan jadwal ujian sore.

Meskipun demikian, Topic tetap menawarkan ketulusan hatinya untuk mengantarkan Laura pulang.
Tapi Laura menolaknya, karena terlalu merepotkan.

Senin, 11 Juni 2012. Pukul 21.00 Wita
Adalah hari pertama, di mana Ujian baru saja berakhir untuk Laura.

Karena lelah, dia memutuskan untuk istirahat sejenak di kantin kampus bersama teman-temanya.

Satu jam berlalu, dia sekarang memutuskan untuk pulang.
Sudah sekitar jam 10 malam.
Laura termasuk anak yang pemberani untuk pulang sendirian.
Di tempat kami, ada kendaraan umum yang beroprasi sampai dini hari, sebut saja Bus Dharmagita.
Yang mungkin bisa dibilang sangat aman dan nyaman, dengan fasilitas seperti AC, yang berfungsi dengan baik.

Laura kini sedang menunggu di Halte.
Tak lama kemudian datang Bus Dharmagita yang sedari tadi ditunggunya.
Dilihatnya kedalam bus itu, sangat sepi, kecuali ada seorang ibu bersama anak remajanya yang usianya kira-kira seusia Laura, yang duduk menghadap pintu masuk, seorang supir, dan kernetnya yang sedang berdiri di pintu masuk untuk menyerahkan karcis pada Laura.

Tanpa ada rasa takut apa-apa, Laura langsung masuk dan membayar karcis, kemudian duduk di bangku paling belakang.
Kini pemandangan yang dilihatnya adalah ibu tadi yang sedang asik bercengkrama dengan anaknya, kernet yang sedang mencari-cari siaran radio, dan supir bus yang berkonsentrasi penuh membawa kendaraanya.

Perjalanan malam itu begitu sunyi dan dingin.
Laura hanya memandang keluar jendela, melihat semua yang terlintas.
Waktu begitu cepat berlalu, sudah setengah jam perjalanan, kemudian bus itu berhenti di Halte dekat rumah Laura.
Laura kemudian keluar dari bus, dan berjalan menuju rumahnya dengan cepat, karena hujan mulai turun, yang dari tadi sudah mendung disertai pertir yang memecah kegelapan malam.

Keesokan Harinya
Selasa, 12 Juni 2012. Pukul 22.15 Wita
Hari ini ada 3 mata kuliah yang diujikan.
Jadi, Laura pulang agak malam.

Dia tak lagi berfikir untuk pergi ke kantin, yang ada dalam pikiranya adalah sampai dirumah dan tidur. 
Tak lama kemudian dia sampai di Halte, tempat biasanya.
Dan munculah bus yang sudah dia tunggu.
Angin malam menerpa tubuh Laura disaat bus itu sampai di depanya.
Pintu bus kemudian terbuka seperti biasa.

Tapi... Ada yang aneh di dalamnya.
Mulai dari kernet yang biasanya ada di depan pintu masuk yang sekarang tak nampak lagi.
Kemudian dia melihat lebih ke dalam, yang ternyata duduk di tempat yang sama, ibu yang kemarin, tapi kini tak bersama anaknya.
Ibu itu hanya terlihat menunduk, tanpa berkata sepatah katapun.
Kemudian Laura masuk ke dalam bus. Dilihatnya kernet yang kemarin, yang hanya menatapi jalanan di depanya, bersama supir bus yang tak menoleh sedikitpun.

Bulu roma berdiri, dan rasa penasaran terhadap apa yang sedang terjadi, itu yang dirasakan Laura.

Sekarang Laura duduk ditempat biasanya, di bangku paling belakang.
Kini suasana menjadi tambah sunyi, tak ada suara sedikitpun yang keluar dari mulut mereka.
Laura yang lelah, lalu tertidur.

Seperti ada yang mengelus-elus rambutnya, namun Laura yang masih terlalu mengantuk, enggan membuka mata.
Dirasakan elusan itu semakin membuatnya penasaran.
Laura membuka matanya.
Dan apa yang dia lihat... Sekarang sosok ibu itu berada disampingnya, sedang mengelus-elus rambutnya.
Wajah ibu itu putih pucat.
Dengan tatapan yang penuh rasa haru, seperti ingin menangis.
Laura yang terperanga melihat ibu itu, tak bisa berkata-kata, kakinya gemetar, dia hanya bisa menelan ludah.

Seketika ibu itu berbisik,
"Apa kamu lihat anak saya?" Tanya ibu itu kepada Laura.
"A.. anak ibu? yang kemarin? saya dari tadi hanya melihat ibu di sini, saya tidak melihat anak ibu." Sahut Laura dengan nada gemetar.

Ibu itu hanya terdiam, tak mengatakan sepatah katapun lagi. Kemudian dia memalingkan wajah, kini pandanganya lurus ke depan, dan kosong...

Bus itu sudah sampai di depan halte dekat rumah Laura.
Segera Laura bangun dari tempat duduknya, kemudian berpamitan dengan ibu itu.
Tapi lagi-lagi ibu itu tak menyahut.

Laura kemudian keluar dari bus, tapi kali ini dia tak langsung pulang.
Dia memperhatikan bus itu dengan seksama.
Mulai dari plat nomornya, kalau gak salah, katanya DK 2255 QA.
Kemudian dia mengalihkan pandanganya ke jendela bus.
Ternyata diatas, ibu yang tadi itu sedang memandangi Laura.
Wajahnya tak nampak jelas, karena terlalu gelap.
Bus itu kemudian berlalu ditengah dinginya malam.

Rabu, 13 Juni 2012. Pagi hari pukul 10.30 Wita
"Ujian Selesai." kata seorang dosen yang sedang mengawas di kelas Topic.
Topic yang sedari tadi penasaran dengan isi sms Laura yang mengajaknya bertemu satu jam sebelum Laura ujian, kira-kira jam 5 sore.
Baru sempat dia balas sms Laura itu. 
Seperti biasa, Topic yang terlalu berharap sama Laura, membalas sms Laura dengan manja.

Topic : "Maaf beb baru bales, lo lagi di mana? Sudah makan? Oh iya, sms lo tadi beneran ngajakin ketemu?"
Laura : "Gak usah sok perhatian deh, pokoknya nanti kita ketemu!"
Topic : #JLEB, *bakar kertas ujian*

Seperti biasa, nasibnya selalu naas kalau urusan beginian.
Tiba jam 5 sore, Topic menunggu Laura di kantin.
Laura datang dengan wajah yang gak seperti biasanya, terlihat agak murung.
Laura kemudian menceritakan kejadian yang dialaminya 2 hari belakangan ini.
Ya, memang Laura kelihatanya jutek, tapi kalau dia pengen cerita, pasti sama Topic.
Mungkin sikap ramah Topic buat Laura nyaman denganya.
#ekhemm kali ini gue bener-bener khilaf pake acara muji-muji si Topic.

Laura : "Pic, gue mohon sama lo, nanti bareng gue pulangnya, tapi naik bus."
Topic : "Lah, kenapa gak pake motor gue aja?"
Laura : "Mau ngajarin lo jadi kernet!! hehe bercanda. Gue cuma pengen lo nyaksiin sendiri apa yang gue alami semalem pic!"
Topic : "Tega amat lo Ra. Iya deh, buat lo apa sih yang enggak."
Laura : "Makasi Topic."
Kemudian Topic berciuman dengan patung komodo di Kampus gue!

"Abang!! Iiihhh, ngacauin suasana aja deh!!"
Maaf -,,-
Ini gara-gara si Topic. 
Keknya orang ketiga kali ini cewek, manja gitu nyela ceritanya :) Jadi semangat deh gue :D

Malam harinya, Pukul 09.05 Wita
Topic yang sudah menuggu Laura di Halte, nampaknya udah ganti popok dua kali karena ketakutan.

Laura pun datang menemaninya.
Angin malam itu memang benar-benar kencang dan dingin.
Bus yang ditunggu tak kunjung tiba.

Kira-kira jam 10 lewat 15, terlihat lampu besar yang menyoroti halte.
Perlahan diperhatikan oleh Laura.
Ya, bis dengan nomor plat yang sama dengan yang kemarin, DK 2255 QA.

Topic mulai merinding, mengingat cerita Laura tadi sore, tapi dia memberanikan diri masuk bersama Laura.
Gengsi kan kalau jadi penakut di depan Laura.

Begitu Pintu masuk dibuka..
"Persis" bisik Laura pada Topic.
"Persis seperti kemarin posisi mereka, gak ada yang berubah" Laura mempertegas ucapanya.

Tapi sekarang mereka tidak duduk di belakang, melainkan berhadapan dengan ibu itu.
Mungkin karena berdua, mereka jadi lebih berani.
Suasana begitu hening, tak ada yang memulai percakapan, sampai ibu itu berkata..
"Nak, kamu mirip sekali dengan anak ku"
"Gleg" Laura hanya menelan ludahnya, dan terdiam.
"Apa kamu tau, sekarang anak saya ada di mana?" Tanya ibu itu seperti pertanyaanya kemarin.
Laura dan Topic terdiam, takut untuk mengeluarkan kata-kata, mulut mereka terasa terkunci.
Kemudian, ibu itu kembali berbicara..

"Nak, kamu juga mirip!" Kali ini pandangan matanya yang kosong mengarah pada Topic.
Topic : "Hah??  Saya mirip anak ibu?"
Ibu itu : "Bukan, kamu mirip tukang kebun saya nak!"
Topic : #JLEB *ngemilin kuntilanak*

"ADUH BANG!! TOPIC INI MERUSAK SUASANA AJA DEH, KACAU NIH KACAU!!!!!"
Iya nih, dasar Topic, di mana-mana selalu aja sial yah, sampai dibilang mirip kebun, ehh tukang kebun.

Lanjut ya!

Abaikan dialog Topic di atas.

Karena takut, mereka lalu pindah ke bangku depan, dekat dengan kernet yang dari tadi hanya memandangi jalanan.
Laura memberanikan diri untuk bertanya pada kernet itu.

Laura : "Pak, sebenarnya ibu itu siapa? dan kenapa dia selalu naik bus ini kemudian bertanya tentang anaknya?"
Kernet itu kemudian mengalihkan pandanganya ke Topic dan Laura.
Pandangan matanya sama, kosong, tapi ini lebih seram dari ibu itu.
Wajahnya sangat pucat, putih, dan bibirnya hitam, kemudian kernet itu berkata..
"Ibu yang mana maksud kamu? dari tadi kami cuma berdua saja sebelum kalian berdua masuk ke dalam bus ini!"
"Ibu yang duduk di bangku itu!" sambil menunjuk bangku tempat ibu itu duduk, Laura kaget luar biasa, matanya melotot, bibirnya terperanga seolah tak percaya.
Ibu yang tadi di bangku yang di tunjuk Laura, kini sudah tidak ada. Dia coba memastikanya dengan bertanya pada Topic, dan Topic juga tidak melihat ibu itu lagi.

Mereka gemetar, keringat dingin bercucuran.
Sekarang mereka memalingkan wajah ke kernet tadi.
Kernet itu tak lagi menghadap ke mereka berdua.
Dia tetap memandangi jalanan di depanya.

Laura dan Topic berpegangan Tangan, dan memejamkan mata.
Berharap mereka akan sampai di rumah Laura dengan selamat.
Ketika sampai di halte dekat rumah Laura, mereka langsung berlari tanpa berani lagi menoleh kebelakang.

Kamis, 14 Juni 2012, Pukul 16.20 Wita.
Hari ini merupakan hari terakhir Ujian.
Karena sudah selesai dengan ujianya, Topic memutuskan untuk menunggu Laura, dan memintanya datang lebih awal karena Topic memiliki suatu rencana.

Laura tiba.
Penasaran dengan apa yang direncanakan sama Topic.
Topic berencana mengantar Laura kembali dengan menaiki bus.
Tapi Laura yang trauma dengan kejadian kemarin, menolaknya.
Topic pelan-pelan menjelaskanya, dia meminta untuk naik bus, tapi bus yang lain.
Mungkin di sana, mereka akan mendapat penjelasan tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Laura yang masih penasaran tapi takut, dengan berat hati menyetujui ajakan Topic.

Malam harinya sepulang dari kampus
Topic dan Laura sudah berdiri di Halte.
Beruntung, ada bus Dharmagita yang lain yang berhenti dan itu bukan bus yang kemarin.
Pintu bus terbuka, Kali ini suasananya sangat berbeda.
Memang sepi, tapi terlihat kernet yang berdiri di depan pintu masuk untuk memberikan karcis.

Topic dan Laura merasa lega sekarang.
Tapi rasa penasaran masih menghantui mereka.
Laura kemudian memberanikan diri menceritakan semua kejadian yang dialaminya 3 hari belakangan pada kernet bus itu.

"Jadi kamu benar sempat menumpang di bus dengan plat nomor DK 2255 QA?"
"Apa kamu tau, bus itu mengalamin kecelakaan pada hari Senin lalu, di saat hujan deras, jalanan gelap. Mungkin itu telah membuat supirnya tidak melihat pinggiran jalan, kemudian bus itu terperosok kejurang!" terang si kernet pada Laura dengan mata yang penuh rasa heran.

"DEG" Jantung Laura dan Topic berdebar kencang setelah mendengar cerita itu.
"Bagaimana keadaan penumpang di dalamnya pak?" Tanya Topic berani.
"Semua penumpangnya tewas. Sopir, kernet, seorang ibu dan anak remaja perempuan, tapi anaknya meninggal di rumah sakit, karena sempat sekarat sebelum ajal menjemputnya"

"Pantas!" Sela Laura yang dari tadi terdiam.
"Pantas ibu itu mencari anaknya, karena meraka tidak meninggal di tempat yang sama. Ibu itu pasti penasaran dengan keberadaan anaknya." Laura memperpanjang kalimatnya.

Laura yang terdiam kemudian ingin menenangkan diri dan menghadap kejendela.
Tiba-tiba muncul bus yang menyalip dari sebelah kiri.
Di kaca jendela bis itu, terlihat 3 sosok di dalam bus yang sedang  yang berdiri di jendela menghadap ke bus yang ditumpangi Topic dan Laura.

Ya, sosok itu adalah Ibu, kernet, dan sopir di bus hantu itu.
Laura yang kaget langsung melompat, dan berteriak..
"I... itu.. itu bus yang kemarin.. Sekarang mereka melotot melihat kearahku!"

Topic dan kernet tadi ikut kaget dengan reaksi Laura, tapi mereka tidak melihat apa-apa di luar sana.
Kemudian sosok yang di dalam bus tadi menghilang dari jendela kaca bus itu.

Laura mendekatkan diri pada kaca jendela dan memperhatikan dengan seksama, kemana sosok-sosok menyeramkan itu pergi.
Hatinya penuh pertanyaan dan rasa penasaran.
Tiba-tiba, sosok ibu itu sekarang sudah ada di depan Laura.
Kali ini dia memperlihatkan wujud aslinya, wujudnya yang bersimbah darah, dengan kepala yang terlihat seperti terjepit, dengan sebagian isi otaknya keluar.
Ibu itu kemudian mengulurkan tanganya ke Laura, kemudian bilang "Temukan saya dengan anak saya..."

Sosok kemudian  itu menghilang bersama tiupan angin malam itu.

Laura menjerit ketakutan. Menangis Histeris.
Tak percaya dengan apa yang baru saja dilihat.

Karena peristiwa itu, kemudian tempat kecelakaan bus itu di upacarai oleh warga setempat, dan mayat mereka dikuburkan di tempat yang sama dengan harapan ibu dan anak itu akan bertemu dan tenang di alam sana.

Laura yang trauma dengan kejadian itu, tidak mau lagi naik bus itu.
Dan semester depan, si Topic harus bersiap kembali menjadi Tukang Ojek tanpa Pamrih, Laura.

-sekian-

Kalau suka sama cermis gue, nih ada lagi. Judulnya Halusinasi. Langsung Klik di sini aja. XD

62 comments:

  1. yes,ane pertamaxxx...
    Suer bang,lo bikin gue tegang gini.
    Hahaha,itu inspirasinya dr mana bang...

    ReplyDelete
    Replies
    1. keduax haha
      gue kemarin sambil nonton bole ngetiknya juga merinding
      dapet inspirasi dari perjalanan gue ke Nusa Dua Bali, kemarin gue naek motor jam 2 pagi, dan ngeliat banyak bus-bus yang kosong, cuma ada sopir sama kernet.
      terbesit deh di kepala gue, "kyknya di dalem bus itu serem deh"
      hihi

      Delete
    2. gw paling suka baca cerita serem
      tapi ada lucunya gitu.kalo cerita sedih juga ada konyolnya.
      Lain kali lo bikin aja kisah sitopic
      Jadi anak tiri.gak kebayang deh nasib si topic,hahaha...

      Delete
    3. hahah, bagus banget ide lo gan..
      tapi gue gak pake anak tiri ya, ceritanya dia di lilit utang, terus harus jadi babu selama sebulan di rumah orang #ups haha

      Delete
  2. HOROR ini yan
    gw baca nya aja ngeri !___! siang bolong masi ngeri apalagi malem bacanya !___!
    keep post yan :takut

    ReplyDelete
    Replies
    1. halahh, penakut amat lo kri, haha
      diam-diam gue juga ngompol pas ngetik ceritanya hhehe
      ini cerita kan mau gue share ntr malem, lah elu malah udah baca, jadi kurang merinding dong hehe

      Delete
  3. wakakakak gw aja lagi cape cape nya nyoba ahh kunjung blog lo, ehh ada apdetan baru, sayang klo gw g langsung baca. !! gw g tau ini HOROR -__-
    bulu ketiak ini naik V__V,
    wakakak gw diam diam cepirit #ehhh
    yee klo gw baca serius pasti takut ! klo gw baca ngasal g takut gw -,- kebetulah baca baca blog lo gw suka serius :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha, ketauan banegt ya kalau ketiak lo kribo wkwkwk
      gimna ceritanya? seru gak??
      kapan-kapan gue update lagi tentang misteri, biar sama-sama cepirit, coz gue juga sebenernya gak berani sama hal2 beginian XD

      Delete
  4. wakakak enak aja baru aja kmren gw potongin -__- pas baca tiba tiba kaget ampe ampe keluar semua bulu nya.
    hahaha seru sumpah, bikin lagi yg lebih serem dari ini yan -,-
    hahahaah eswete gw kira lo berani yan -!-
    keep posting yang serem serem lagi !!
    biar bulu ketiak gw cepet tumbuh ! wakakaka

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha, pake bergas ya lo motongnya -___-
      iya, gue penakut, baca buku serem aja gue suka merinding..
      gue skrg dapet sih ide cerita, banyak lagi..
      kalau bisa, gue postingin setiap senin :D

      Delete
  5. bahhh enak aja :/
    wakakak gw kira anak perkosan pada berani #inget perkosan bukan PERKOSAAN !
    g semua anak perkosan berani contohnya si yande nihh cowo yg kurang nyali nya wakakak *termasuk gw* -__-
    bahhh KELAMAAAANNN ko senin sih updatenya?? 1 minggu 3 postingan ajib tuh yan !! hahaha
    apalagi kalo banyak ide ceritanya ! posting nya malem yan biar gw beser di celaana :/ #seneng seneng !! -___-

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lah..
      virusnya si Alitt udah nyampe aja ke elo yaa haha
      enak aja, gue gak di kost. gue lagi di rumah pas nulis itu. mana berani gue nulis begituan di kost sendirian -___-
      bahh.. gue kerja mana bisa seminggu 3 kalii haha
      tapi tenang aja, klo ada pasti langsung gue apdet hihi

      Delete
    2. wakakaka keinget postingan nya si alit gw yan, !
      tapi lo ama si alit 11 12 -__- sama sama kece #eehhh maap
      udah gw tebak si yande mana berani nulis beginian sendirian wakakak mungkin lo pas bikin ini cerita lgi ada pesta yahh :D
      sip gw tunggu apdetan nya sob :D

      Delete
    3. lah.. yang beda disini.. gue lebih ganteng dari pada alit!!
      Hhaha.. waktu gue nulis ini ditemenin sama pawang kunti, pawang pocong, pawang genderuo, pawang tuyul, pawang ujan #eehh
      makanya gue berani nulisnya hhaha

      Delete
  6. bahhh,beser dicelana aja bangga
    Hahaha
    Jangan posting yg serem2 dong bang,emang ini blog dunia lain apa.
    Lo gak takut,yg lo critain datang
    malam2 disebelah tidur lo
    hiiiiiii....

    ReplyDelete
    Replies
    1. kyknya gue tau si anonim satu ini
      nahh, itu dia tuh, si fikri emang aneh, beser aja di banggain haha
      ini kan udah siang, gak takut gue dia di sebelah gue, gue gebugin aja hahaha :p

      Delete
    2. #EKHEEM ngomongin gw yahh :/
      wakakakak seneng banget ngomongin orang wakakkakaka tpi gpp gw ganteng hahaha
      maksud di atas "posting nya malem yan biar gw beser di celaana :/" seneng seneng nya mksud gw bukan gw yg seneng tapi yg bikin nih postingan wakakak

      Delete
    3. siapa bang,paris hilton ya,hahaha.
      Kalian berdua ngakunya ganteng
      tapi pacar aja gak punya
      udah gitu cemen pula,takut sama hantu.ckckck...
      Gw jadi penasaran,sebenarnya cowok bukan sih,hehehe...
      #piss bang

      Delete
    4. Waduhuh kri,
      Masa lo di bilang ganteng, tp gak punya pcar.
      Masa lo di bilang bukan lakik?
      Hajar krii!! Hahahaha

      Delete
    5. wahh gawat :/
      tapi yan, lo juga kesebut !! #asek ada temen
      buat ANONIM ! << BACA
      gw fikri rizaldi LAKI ! tapi tolong lahh klo ama hantu hantu ane g berani #MIRIS
      oke gw ganteng :D gw blm punya pacar JUJUR aja gw blm punya pacar, tapi bnyak yg ngefans ama gw --"
      gw cowo ganteng milih milih lah -__-

      Delete
    6. gue gak ikutan ahhh
      cuekin aahhh
      :P
      hahahha

      Delete
    7. wahh kgk sohib -__-
      yaudah gw ikutan kabur aja ahh
      hahahahah

      Delete
    8. sehat sehat -__-
      #yande :mahos #ehhh

      Delete
  7. boleh di copy ga gan ceritanya, soalnya mo ku jadikan buku

    ReplyDelete
    Replies
    1. jangan dong gan.. biar gue sendiri yang ngerangkum cerita gue dan gimna nantinya, biar gue yang nentuin gitu :D

      Delete
  8. ending nya kurang gan
    harusnya jangan langsung di kubur
    jadi kesannya terlalu biasa gitu

    ReplyDelete
    Replies
    1. jadi gitu ya gan? hemm
      makasi masukanya gan, nanti di cerita berikutnya, gue coba terapin seperti yang lo bilang :D

      Delete
    2. iya bang,jangan langsung dikubur
      diajak dulu jalan2 kepantai kek,makan2 kek.terus malemnya diajak tidur bareng2.
      Baru deh tuh mayat dikubur.
      Dijamin kesannya gak biasa
      Setahun lo gak bakal lupa deh.

      Delete
    3. model-model anonim kyk gini, kyknya gue tau jati diri lo.
      cuekin aaahhhh....

      Delete
    4. wakakka itu anonim buatan lo bang ??
      frontal bener kwkwkwkkw

      Delete
    5. Gue sibuk yah ! Gak sempet bkin gituan :p
      Hahaa

      Delete
    6. terus lo kira gue g ada kerjaan ya bang.
      *nyiapin korek sm bensin*

      Delete
    7. *nyiapin Cahya sama Fikri buat di bakar*

      Delete
    8. *manggil bang fikri buat megangin bang kebbo terus di iket betiga -_________-

      Delete
    9. wakakak gw jadi ikutan -___-
      #jangan sampe gw masuk ceritanya si yande wakakak

      Delete
    10. wahh ide baru nihh
      *mikirin judul*

      Delete
    11. gimana kalo judul nya pake nama bang fikri aja wkakaka
      kan biar terkenal wkowkowk

      Delete
    12. judulnya cinta fikri,kalo gak fikri yang ditukar.
      Huahahaha...

      Delete
    13. wkwkkwkwk setuju banget..
      gimana semuanya?? setuju gak judulnya Cinta Fikri?? haha

      Delete
    14. cinta fikri ?? wkakakka ngakak gue
      setuju lah wkkakak

      Delete
    15. deal yah semua.. Akhirnya, fikri jadi artis :D
      jangan lupa selamatanya kri :D

      Delete
    16. bahh ko gw si?? wakakak
      mudahan aja g apes kek si topic -__-"

      Delete
  9. Namanya topic, jadi inget merek lemari Topix. Trus punya temen cewe namanya laura. Jadi pas baca crita ini, kebayang si laura ma lemari Topix saling ngobrol 'T_T

    ReplyDelete
    Replies
    1. jahh
      kasian banget Topic di kutuk jadi lemari -_____-
      sejak kapan, Laura depresi terus ngomong sama lemari T_____T kasian

      Delete
  10. wuih ini cerita horor ye bang ?
    kok yg lucu2 nya dikit sih wkakakka
    tapi dikit2 lucu banget,, sama orang ketiganya jgn2 pingsan ketakutan nih :D

    terusin ye bang :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. oiye,, sama satu lagi bang,, bang yande nya kok gak ada di dalem cerita ??
      panes sepi,, gak ada yg menghujat topic nya :D

      Delete
    2. Iya, sengaja gue gak ikutan di cerita ini, karena GUE TAKUT.. waktu nulis aja fue merinding sendirian. Hahaaa

      Delete
    3. jah,, pantes kurang hinaan nya :D

      Delete
    4. elo emang paling suka ya urusan hina - menghina -____-

      Delete
  11. brengsek! merinding tjukkk! HHH... cerita keren!!!

    ReplyDelete
  12. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  13. abangg...
    sumpah aku merinding hihiiiiihhiihihi

    ReplyDelete
  14. ane baca jam 2 malem nih gan malam jumat lg jd rada takut deh liat kiri kanan >_<

    ReplyDelete

Free Owl ani Cursors at www.totallyfreecursors.com